SARIAWAN USUS
Luka atau sariawan usus kronis merupakan gangguan yang terjadi karena asam lambung dan enzim protein lambung yang menyebabkan selaput lendir lambung menggerus dirinya sendiri.
Gejala : Usus terasa sakit dan perih, seperti disayat pisau.
Penyebab : Peningkatan asam lambung, diet yang tak sehat, dan produksi empedu yang berlebihan (nervous).
Penanganan dan Pencegahan: Bila tubuh kekurangan kalsium, maka biasanya asam lambung meningkat pula seiring dengan enzim protein lambung, yang akan menimbulkan luka di saluran pencemaan. Jadi, penyajian nutrisi kalsium penting untuk membantu proses penyembuhan luka atau sariawan usus.
Nutrisi:
a Calcium (1x1 sachet/hari) sebagai nutrisi kalisum terbaik yang penting untuk membantu menyembuhkan sariawan usus.
b. Double Cellulose (3x3 tablet/hari) guna mengikat kotoran menjadi satu bentuk bongkahan yang tidak terpecah-pecah dan menguatkan gerakan dinding usus.
c. Chitin Chitosan (3x2 kapsul/hari) guna menyembuhkan luka pada usus dan menghentikan pendarahan usus.
SAKIT KEPALA
Sakit kepala (migrain) adalah nyeri kepala berdenyut yang kerapkali disertai mual atau muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling sering hanya mengenai satu sisi kepala saja. Kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya.Tetapi, migrain dapat pula mengenai kedua sisi kepala sekaligus.
Gejala: Satu atau dua hari sebelum timbul migrain, penderita biasanya mengalami lemah, menguap berlebih, sangat menginginkan suatu jenis makanan (misalnya cokelat), gampang tersinggung, dan gelisah.
Penyebab: Adanya hiper aktifitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak. Akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak dan proses inflamasi. Migrain dapat dicetuskan oleh makanan, stres dan perubahan aktitivas rutin harian.
Penanganan dan Pencegahan: Penanganan sakit kepala yang berat sebaiknya diperiksa ke rumah sakit atau dokter. Namun, apabila sakit kepala tidak terlalu berat, maka pertolongan pertama pada penderita adalah dengan membaringkannya pada tempat yang tenang. Setelah pusing dirasakan berkurang, gerak-gerakkan kepala secara perlahan, dan berusaha untuk mencari posisi yang dapat menghilangkan pusing tersebut.
Adapun untuk mencegah terjadinya sakit kepala adalah menerapkan gaya hidup sehat, tidak merokok, jangan banyak minum alkohol, tidur yang cukup, makanan sehat, dan berolahraga ringan setiap hari. Selain itu, hindari beberapa makanan pemicu sakit kepala. Antara lain cokelat, keju kuning, produk-produk susu, daging merah, ekstrak sayuran, dan makanan yang tinggi kandungan monosodium glutamatenya.
Nutrisi ;
CalciumI (1x1sachet/hari), GrapeExtract/VigorRousing (2x2kapsul/hari), Spiriluna(2x2 kapsul/hari), dan Renuves/Beneficial (2x3 kapsul/hari).
